ABSTRAK

Aan Andini (65140037), Hubungan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Dan Perputaran Piutang Terhadap Tingkat Likuiditas Perusahaan

Tingkat Likuiditas merupakan aspek yang sangat penting dalam sebuah perusahaan karena menggambarkan sehat atau tidaknya perusahaan itu sendiri. Hal tersebut dapat ditunjang dengan pengelolaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Perputaran Piutang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Perputaran Piutang terhadap Tingkat Likuiditas perusahaan pada CV Baja Selatan Mandiri. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu Deskriptif Verifikatif dengan pendekatan Kuantitatif. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini merupakan sumber data sekunder berupa Laporan Keuangan pada CV Baja Selatan Mandiri periode 2013-2017. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) memiliki hubungan yang signifikan terhadap Tingkat Likuiditas, sementara Perputaran Piutang tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap Tingkat likuiditas. Temuan lain yang terdapat pada penelitian ini bahwa untuk memperkecil Pajak Pertambahan Nilai bisa dilakukan dengan cara mengkreditkan masa Pajak Pertambahan Nilai Masukan pada bulan berikutnya atau menahan pembelian pada awal bulan dan melakukan pembelian di akhir bulan. Pada Perputaran Piutang perusahaan dapat membatasi jumlah penjualan kredit atau memperkecil waktu jatuh tempo Piutang.

Kata Kunci : Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Perputaran Piutang, Tingkat Likuiditas