ABSTRAK
penelitian ini mengemukakan proses pemahaman bahasa daerah sunda oleh masyarakat perantau suku batak melalui adaptasi langsung dan berkomunikasi menggunakan bahasa sunda sebagai teknik komunikasi dengan masyarakat sunda. penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi Fenomenologi. Studi ini berfokus pada pengalaman masyarakat Perantau Suku Batak dalam mempelajari Bahasa Daerah Sunda sebagai Teknik Komunikasi dengan Masyarakat di Kota Bandung. Paradigma yang digunakan adalah kontruktivis dan ditunjang dengan An Integrative Theory and Cross Cultural Adaptation. Tekhnik pengumpulan data yang di lakukan oleh peneliti yaitu dengan Observasi, Wawancara, Dokumentasi dan Studi pustaka. Hasil penelitian ini memiliki tiga sub meliputi dampak memaknai bahasa sunda dimana orang Batak memaknai bahasa sunda sebagai bahasa yang baik dan menjadi alat untuk dapat beradaptasi dengan orang Sunda, sementara proses berkomunikasi menggunakan bahasa sunda memiliki berbagai macam kendala baik dari segi logat dan tingkatan bahasa Sunda itu sendiri yang sulit di pahami, dan persepsi diri orang Batak menggunakan bahasa sunda yang merasa tetap seperti orang perantau atau berbeda jati diri dengan orang Sunda meski telah dapat dan fasih menggunakan bahasa sunda tetapi tetap merasa seperti orang Batak.
Kata Kunci: Adaptasi, suku Batak, belajar bahasa Sunda.