ABSTRAK
Penelitian ini mengemukakan tentang, filosofi rumah adat yang yang menjadi bagian dari kebudayaan kampung Pulo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi Fenomenologi. Studi tersebut berfokus pada pengalaman sadar masyarakat terhadap pemaknaan tata letak bangunan adat. Paradigma yang digunakan adalah konstruktivis ditunjang dengan teori budaya organisasi. Hasil penelitian ini meliputi tiga sub yaitu makna tata letak sebagai simbol budaya lokal, nilai budaya pada tata letak pada bangunan adat, dan keterkaitan tata letak sebagai perilaku terhadap falsafah hidup. Masyarakat Kampung Pulo memaknai tata letak rumah adat yang menghadap ke mesjid yang diartikan sebagai kewajiban seorang wanita untuk menuruti pasangannya. Nilai budaya terlihat dari tata letak rumah adat yang saling berhadapan yang diartikan sebagai simbol gotong royong. Dari tata letak tersebut dijadikan acuan hidup oleh masyarakat Kampung Pulo. Kata Kunci : Filosofi Rumah Adat, Fenomenologi, Tata Letak