ABSTRAK
Penelitian ini mengemukakan tentang, komunikasi Ngariung Mulud masyarakat Kampung Pulo kabupaten Garut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi Etnografi Komunikasi. Studi tersebut berfokus pada rangkaian ritual Ngariung Mulud sebagai perilaku komunikasi ritual masyarakat Kampung Pulo. Paradigma yang digunakan adalah konstruktivis ditunjang dengan teori Groupthink. Berdasarkan dari analisis dan pembahasan, peneliti memperoleh hasil yaitu setting pelaksanaan yang meliputi, waktu pada bulan maulud, tempat pelaksanaannya di rumah adat, dengan suasana yang khidmad. Pendekatan pelaksanaan meliputi 12 Maulud untuk menghormati kelahiran Nabi Muhammad SAW, 14 Maulud untuk memandikan benda Pusaka sebagai rasa syukur serta menghargai peninggalan benda pusaka, Mileuleuyan sebagai tanda syukur atas berakhirnya rangkaian ritual yang ada pada bulan maulud berfungsi sebagai talak balak. Pola komunikasi menghasilkan penyampaian informasi Ngariung Mulud berasal dari kuncen yang memberikan informasi kepada masyarakat dengan menggunakan bahasa daerah, serta memiliki pesan sebagai pelestarian budaya.
Kata Kunci : Etnografi Komunikasi, Komunikasi Ritual, Ngariung Mulud