ABSTRAK


Waduk Jatigede Kabupaten Sumedang Jawa Barat adalah Waduk terbesar kedua Se-Asia Tenggara. Waduk Jatigede ini memiliki potensi destinasi wisata yang menarik untuk dikembangkan. Namun, masih banyak wisatawan yang belum mengetahui keberadaan Waduk Jatigede karena kurangnya promosi. Permasalahan tersebut yang melatarbelakangi penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui adakah pengaruh promosi wisata melalui media instagram dan kualitas pelayanan terhadap keputusan berkunjung wisatawan Waduk Jatigede terletak di Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan studi deskriptif. Berdasarkan pengujian hipotesis promosi wisata melalui media instagram dan kualitas pelayanan terhadap keputusan berkunjung wisatawan Waduk Jatigede, bahwa terdapat pengaruh promosi wisata melalui media instagram sebesar 36,84% dan kualitas pelayanan sebesar 60,21%. Selain dari nilai korelasi, nilai lainnya diperlihatkan pula pada perhitungan koefisien determinasi yaitu dengan mengkuadratkan koefisien korelasi. Berdasarkan teori yang diujikan, adanya pengaruh pemasaran secara online melalui media sosial instagram karena instagram menawarkan manfaat yang unik. Teori pertukaran sosial memandang pertukaran sebagai sebuah perilaku sosial yang dapat menghasilkan manfaat ekonomis dan sosial. Kepuasan berkunjung merupakan reward yang diberikan kepada pengunjung wisata. Sedangkan cost yang diberikan kepada pengelola wisata berupa waktu dan materi yang dikeluarkan sebagai biaya berwisata.






Kata Kunci: Instagram, Keputusan Berkunjung, Kualitas Pelayanan, Pariwisata, Promosi.