Ila Septiyani (16160004), Analisis Penerimaan Aplikasi Kentongan Menggunakan Metode Technology Acceptance Model (TAM).

Aplikasi Kentongan adalah aplikasi pada smartphone yang memudahkan interaksi antara tetangga dan ketua RT menjadi lebih smart. Permasalahan yang ada adalah sedikitnya pengguna aplikasi Kentongan di Indonesia pada tahun 2017 yaitu 10.728 warga, dibanding dengan jumlah warga di Indonesia yaitu 262.190.000 warga. Pada penelitian ini digunakan metode Technology Acceptance Model (TAM) dengan 4 variabel yaitu: persepsi kemudahaan penggunaan (perceived ease of use), persepsi kemanfaatan (perceived usefulness), perilaku kepuasan (Behavior To Use) dan sikap penerimaan penggunaan (attitude toward using). Penelitian dilakukan melalui observasi dan kuesioner terhadap 100 orang responden yang mewakili pelaku pengguna aplikasi Kentongan. Semua data diuji menggunakan analisis deskriptif, uji asumsi klasik, uji hipotesis dan analisis jalur (path analys). Berdasarkan analisis data penelitian ini diketahui bahwa persepsi kemanfaatan (perceived usefulness) adalah variabel yang memiliki nilai paling besar diantara hubungan nilai koefisien lainnya terhadap sikap penerimaan penggunaan (attitude toward using) dengan tingkat hubungan 32,9%. Serta hubungan struktural antara persepsi kemudahaan penggunaan (perceived ease of use), persepsi kemanfaatan (perceived usefulness), dan perilaku kepuasan (Behavior To Use) terhadap sikap penerimaan penggunaan (attitude toward using) dengan tingkat hubungan 85,4%, dan respon pelaku pengguna terhadap penerimaan aplikasi Kentongan adalah positif.

Kata Kunci : Analisis Penerimaan Aplikasi Kentongan, Technology Acceptance Model (TAM), Aplikasi Kentongan, Analisis Deskriptif, Analisis Jalur (Path Analys).