Image of FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA BERAT PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS CIPARAY DTP KABUPATEN BANDUNG

Skripsi

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA BERAT PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS CIPARAY DTP KABUPATEN BANDUNG



Preeklampsia adalah sindrom yang ditandai dengan hipertensi, proteinuria dan edema pada usia 20 minggu kehamilan. Preeklampsia merupakan triad of mortality dan menyumbang angka kematian maternal kedua di Indonesia. Puskesmas Ciparay DTP merupakan penyumbang kejadian preeklampsia tertinggi di Kabupaten Bandung tahun 2018 dan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian preeklampsia berat pada ibu hamil di Puskesmas Ciparay DTP Kabupaten Bandung Tahun 2018. Metode penelitian ini menggunakan rancangan case control. Sampel sejumlah 120 orang untuk masing-masing kelompok kasus dan kontrol yang
diambil dengan teknik purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah univariat menggunakan rumus distribusi frekuensi, bivariat menggunakan uji chi square dan multivariat menggunakan analisis regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang berhubungan dengan kejadian preeklampsia berat adalah usia ibu (P=0,000 OR=0,093 95% CI=0,042 0,209), riwayat hipertensi (P=0,000 OR=2,188 95%CI=1,895-2,526), pemeriksaan ANC (P=0,000 OR=3,729 95% CI=2,061-6,747) dan riwayat kontrasepsi hormonal (P=0,000 OR=2,968 95% CI=1,724-5,110). Sedangkan faktor yang tidak berhubungan dengan kejadian preeklampsia berat adalah gravida (P=0,273 OR=0,673 95% CI=0,362-1,252), paritas
(P=0,241 OR=1,476 95% CI=0,827-2,636), riwayat abortus (P=0,329 OR=0,630 95% CI=0,289-1,372), usia gestasi (P = 0,558 OR=1,358 95% CI=0,628-2,937), pendidikan (P=0,787 OR=0,896 95% CI=0,528-1,522) dan pekerjaan (P=0,409 OR=0,536 95%CI=0,174-1,650). Faktor risiko yang paling dominan berhubungan dengan kejadian preeklampsia berat adalah pemeriksaan ANC (P=0,004 OR=2,656 CI95%=1,378-5,119). Saran yang dapat diberikan yaitu bagi instansi terkait untuk melakukan penyuluhan mengenai faktor risiko preeklampsia sehingga kasus preeklampsia dapat dicegah secara dini.


Ketersediaan

S01425KIlmu KeperawatanTersedia

Informasi Detail

Nomor Serial
021 / S1.KP.SKP / 2019 - 2020
Penerbit Universitas ARS : Universitas ARS.,
ISBN/ISSN
-
Judul Seri
-
Deskripsi Fisik
-
Subyek

Versi lain

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL DOKUMEN


Kembali ke sebelumnyaXML Detail