Jumlah penderita hipertensi di dunia terus meningkat setiap tahunnya, diperkirakan juga setiap tahun ada 9,4 juta orang meninggal akibat hipertensi dan komplikasi. Di Kota Bandung pada tahun 2018 ditemukan jumlah penderita hipertensi sebanyak 65.599 orang. Terdapat beberapa macam metode pendidikan kesehatan yang bisa diberikan kepada masyarakat yaitu melalui media cetak seperti; leaflet dan booklet, media papan; billboard, dan media elektronik seperti televisi, radio, video. Dari beberapa metode tersebut yang tidak memerlukan banyak biaya tetapi terbukti efektif adalah metode video. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis efektivitas pendidikan kesehatan melalui metode video dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang hipertensi di UPT Puskesmas Babakan Sari Kota Bandung. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperiment dengan rancangan pre dan post tes dalam satu grup (one group pre-test dan posttest design). Teknik pengambilan sampel menggunakan non probality sampling dengan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk pengetahuan dengan jumlah responden sebanyak 90 responden, analisa data univariat menggunakan persentase dan analisa data bivariat menggunakan Wilcoxon. Hasil penelitian sebelum dilakukan pendidikan kesehatan tentang hipertensi dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang kurang (65,6%)dan setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang hipertensi dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang cukup (67,8%). Pendidikan kesehatan tentang hipertensi melalui media video terbukti efektif dengan nilai (p = 0,000). Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang pentingnya kesehatan pada masyarakat mengenai hipertensi sehingga bisa dijadikan data dasar dalam memberikan promosi kesehatan untuk mengatasi hipertensi.