Image of FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI PUSKESMAS CITARIP KECAMATAN BOJONGLOA KALER KOTA BANDUNG TAHUN 2019

Skripsi

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI PUSKESMAS CITARIP KECAMATAN BOJONGLOA KALER KOTA BANDUNG TAHUN 2019



Saat ini kejadian stunting di Indonesia semakin banyak bermunculan. Walaupun angka stunting semakin meningkat di beberapa daerah, faktanya kasus ini belum dapat diselesaikan secara maksimal. Stunting dapat disebabkan oleh asupan makanan, ASI eksklusif, pendidikan orang tua, status ekonomi, penyakit infeksi, status imunisasi, jenis kelamin, dan berat lahir. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor – faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlah responden sebanyak 85 orang dipilih dengan cluster random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner tertutup, untuk pengukuran stunting menggunakan microtoise dan asupan makanan menggunakan BB/U. Analisis unvariat menggunakan rumus prosentase dan analisis bivariat menggunakan uji korelasi Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa proporsi stunting sebesar 55,2% dan serve stunting sebesar 42,5%. Hasil uji Chi-Square menunjukan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara asupan makanan p value


Ketersediaan

S01503K007 / S1.KP.SKP / 2019 - 2020Ilmu KeperawatanTersedia

Informasi Detail

Nomor Serial
007 / S1.KP.SKP / 2019 - 2020
Penerbit Universitas ARS : Universitas ARS.,
ISBN/ISSN
-
Judul Seri
-
Deskripsi Fisik
-
Subyek

Versi lain

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL DOKUMEN


Kembali ke sebelumnyaXML Detail