ABSTRAK

LINA ANGRIS RISOPANI, 45150039, 2019, KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL GURU KEPADA SISWA TUNAGRAHITA BERPRESTASI, Studi Kasus Komunikasi Instruksional Guru Dalam Membangun Prestasi Siswa Tunagrahita Bidang Menggambar dan Mewarnai di SLB C Sukapura Bandung, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal, proses instruksional, motivasi, dan hambatan saat melakukan komunikasi instruksional kepada siswa tunagrahita berprestasi. Peneliti ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori koordinasi manajemen (coordinated manaagement of meaning). Teknik pengumpulan dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan yang dipilih sebanyak 3 orang. Berdasarkan penelitian tersebut, peneliti telah memperoleh hasil, yaitu komunikasi verbal yang digunakan berupa membaca dan mendengarkan (komunikasi verbal vokal) dan komunikasi nonverbal berupa bahasa tubuh, komunikasi nonverbal memiliki fungsi aksentuasi karena bahasa tubuh mempertegas komunikasi verbal yang dilakukan guru. Proses instruksional mengunakan strategi ekspositori dan metode pembelajaran pengantara, metode pembelajaran drill, metode tanya jawab. Jenis motivasi yaitu motivasi ekstrinsik karena siswa tunagrahita mendapatkan dorongan dari luar dirinya. Terakhir hambatan komunikasi berasal dari komunikan, kurangnya perhatian siswa tunagrahita terhadap komunikasi dan mood siswa tunagrahita yang naik turun.

Kata kunci: Komunikasi, Instruksional, Guru, Siswa, Tunagrahita