ABSTRAK

Konteks masalah dalam penelitian ini yaitu pangkas rambut mengenai munculnya tradisi pangkas rambut di Garut, dengan fokus pada aspek-aspek pesan yang disampaikan pencetus sehingga menjadikan pangkas rambut menjadi sebuah tradisi di kampung Banyuresmi. Penelitian ini meliputi konsep bagaiamana filosofi pesan yang disampaikan, Peran pencetus, dan bagaiamana saluran komunikasi yang terjadi pada tradisi pangkas rambut Banyuresmi. Untuk meneliti fokus masalah tersebut, peneliti menggunakan pendektan kualitatif, metode etnografi sebagai alat dengan paradigma konstruktifis. Diharapkan melalui alat tersebut, peneliti dapat memberikan makna komunikasi atau pesan dalam tradisi pangkas rambut berdasarkan pengamatan situasi penelitian. Hasil yang diperoleh bahwa warga kampung Banyuresmi pada mulanya banyak yang merantau keluar dari Garut karena didorong kebutuhan ekonomi, sehingga warga Banyuresmi terdorong agar menjadi pribadi yang mandiri. Masyarakt Banyuresmi kemudian mengelola kegiatan tersebut sehingga terciptanya realita kelompok yang memiliki nilai dan norma yang telah menjadi kebudayaan bagi tradisi pangkas rambut Banyuresmi.

Kata Kunci : Tradisi, Pangkas Rambut, Garut