Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) mengharuskan pesertanya
menggunakan komputer dalam pelaksanaannya dengan tujuan mempermudah
siswa-siswi mengerjakan soal ujian dan menghemat waktu pengerjaan, salah satu
penggunanya yaitu peserta dari SMK Negeri 1 Bumijawa. Permasalahan yang
masih ada terhadap Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK Negeri 1
Bumijawa, antara lain: fasilitas komputer sekolah saat Ujian Nasional Berbasis
Komputer (UNBK) berlangsung tiba-tiba mati, pergantian token yang menggangu
dalam 15 menit sekali, ketika komputer error sistem akan mengulang (restart).
Metode penelitian yang digunakan seperti: kuisioner, wawancara, studi pustaka,
untuk mengetahui tingkat penerimaan minat penggunaan siswa-siswi terhadap
kinerja sistem UNBK, maka diperlukan sensus terhadap 100 siswa SMK Negeri 1
Bumijawa dengan menyebar kuisioner melalui google form yang menerapkan
metode UTAUT (Unified Teory of Acceptance and Use of Technology) yang
disusun berdasarkan variabel Ekspetasi Kinerja, Ekspetasi Kinerja, Faktor Sosial,
Kondisi-kondisi Pemfasilitasi, Niat Keperilakuan. Hasil kuisioner diolah dengan
uji statistika yaitu analisis deskriptif dan analisis statistik. Hasil analisis deskriptif
menunjukkan tanggapan positif dengan nilai interval kelas 3,41 - < 4,20
(“Setuju”) dalam skala jawaban 1 – 5 dari rata-rata hitung seluruh variabel, artinya
tingkat penerimaan sistem UNBK terhadap siswa yang mengikuti UNBK
memiliki tingkat penerimaan yang baik. Sedangkan hasil analisis statistik
menunjukkan variabel yang berpengaruh positif terhadap sistem UNBK yaitu
variabel Facilitating Condition dengan nilai koefisien determinasi sebesar 0,542
atau 54,2% dan dengan nilai T- statistik sebesar 4.464.