Pembangunan sektor agribisnis perlu dirumuskan sejalan dengan paradigma baru
pembangunan pertanian yaitu peningkatan kualitas dan profesionalitas sumber
daya manusia tani sebagai pelaku aktif pembangunan. Salah satu unit yang
membawahi terminal agribisnis yang berada di wilayah Indonesia bagian barat
adalah Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DPPP) Pemerintah Kota
Pontianak. Pada pengelolaan terminal agribisnis di DPPP Pemerintah Kota
Pontianak. Pada UPTD Agribisnis dilakukan observasi untuk mengamati prosedur
yang sedang berjalan. Kegiatan agribisnis di Kota Pontianak masih terdapat
beberapa permasalahan yang ditemukan pada proses pengelolaan hasil pertanian
para petani. Salah satu bentuk permasalahannya yaitu tidak adanya alat bantu bagi
Kepala UPTD Agribisnis dalam melakukan pendataan STA (Sub Terminal
Agribisnis) yang berlokasi di Kecamatan Pontianak Utara. Selain itu, operator
STA mengalami kesulitan dalam melakukan penyewaan kios atau lapak terhadap
para petani yang digunakan sebagai sarana penjualan produk pertanian dan hasil
olahannya. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem pengelolaan
terminal agribisnis berbasis web di DPPP Pemerintah Kota Pontianak. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa operator STA dimudahkan dalam melakukan
penyewaan kios atau lapak bagi para petani yang akan digunakan sebagai sarana
penjualan produk pertanian dan hasil olahannya. Sistem penyewaan STA berhasil
dibangun menggunakan pemrograman web yang membantu pihak UPTD
Agribisnis di DPPP Pemerintah Kota Pontianak.