ABSTRAK

MANCARA RAHAJENG, 45150072, 2018, “Makna Nongkrong Di Coffee Shop” (Studi Fenomenologi Makna Nongkrong Di Coffee Shop Bagi Remaja Kota Bandung).
Penelitian ini mendeskripsikan pemaknaan kaum remaja terhadap kegiatan nongkrong di coffee shop dengan menggunakan teori fenomenologi dari Alfred Schutz. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan observasi, dan wawancara mendalam. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat sepuluh motif kaum remaja melakukan kegiatan nongkrong di coffee shop yaitu berkumpul bersama teman, mencari ketenangan, menyelesaikan keperluan pekerjaan, berkenalan dengan owner, menikamati kopi manual brew, reuni dengan teman sekolah, melakukan meeting, berfoto, berkenalan dengan owner coffee shop. Kegiatan nongkrong bagi kaum remaja di Kota Bandung merupakan sebagai makna quality time bersama sahabat dan kekasih, membangun relasi, mencari pengetahuan baru, intropeksi diri, hingga menjadi tempat yang nyaman seperti dirumah.
Kata Kunci: Coffee Shop, Remaja, Kota Bandung, Makna, Fenomenologi