Tour & travel merupakan bidang usaha jasa yang melayani penjualan paket wisata. Kebutuhan
paket wisata saat ini terus mengalami peningkatan seiring semakin banyaknya tempat wisata
yang menarik. Dengan meningkatnya persaingan yang semakin kompetitif diantara tour & travel,
maka salah aspek yang perlu diperhatikan oleh setiap tour & travel adalah minat beli konsumen
terhadap paket wisata yang ditawarkan. Minat beli menjadi langkah awal ketertarikan konsumen
untuk melakukan pembelian. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi minat pembelian
konsumen, diantaranya adalah bagaimana kepercayaan konsumen terhadap paket wisata yang
ditawarkan dan seberapa kecil resiko yang akan diperoleh oleh konsumen. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui pengaruh variable kepercayaan dan persepsi resiko terhadap minat
pembelian paket wisata di BOI tour & travel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat kota Bandung yang
mengetahui paket wisata BOI tour & travel. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini
dilakukan melalui teknik incidental sampling dengan jumlah responden penelitian sebesar 100
orang. Analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian yang telah
dilakuakn menunjukan bahwa secara parsial variabel kepercayaan berpengaruh secara signifikan
terhadap minat pembelian paket wisata di BOI tour & travel, sedangkan variabel persepsi resiko
tidak berpengaruh terhadap variabel minat pembelian paket wisata di BOI tour & travel. Hasil
pengujian secara simultan menunjukan bahwa variabel kepercayaan dan persepsi resiko
berpengaruh terhadap variabel minat pembelian paket wisata di BOi tour & travel.