ABSTRAK

Jumlah gangguan jiwa semakin meningkat, salah satu gangguan jiwa yang paling meresahkan adalah perilaku kekerasan. Perilaku kekerasan adalah salah satu respon terhadap stresor yang dihadapi seseorang ditunjukkan dengan perilaku kekerasan pada diri sendiri, orang lain dan lingkungan secara verbal maupun non verbal. Hal ini disebabkan pengetahuan masyarakat yang kurang tentang perilaku kekerasan dan sikap yang tidak mendukung terhadap pasien gangguan jiwa dengan perilaku kekerasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap pasien gangguan jiwa dengan perilaku kekerasan Di Wilayah Binaan UPT Puskesmas Sukajadi Kecamatan Cipedes RW 05. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain deskriptif. Populasi dalam penelitian ini 775 Kartu Keluarga (KK). Sampel penelitian sebanyak 60 responden dengan menggunakan teknik accidential sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 28 (46,7%) responden memiliki pengetahuan baik dan 37 responden (61,7%) memiliki sikap mendukung. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti merekomendasikan bahwa Puskesmas dapat memberikan upaya promotif atau penyuluhan kesehatan tentang kesehatan mental yang melibatkan keluarga dan masyarakat.