ABSTRAK

Pengetahuan dan sikap tentang pencegahan penyakit TBC sangat penting bagi siswa keperawatan mengingat kemungkinan terjadinya resiko penularan penyakit TBC terutama siswa yang akan dan telah kontak dengan pasien TBC. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap tentang pencegahan resiko penularan tuberculosis (TBC) pada siswa SMK Kesehatan di Kota Bandung. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan teknik cluster sampling (area sampling) pada 3 SMK Kesehatan di Kota Bandung dengan jumlah sampel 140 siswa. Pengukuran pengetahuan dan sikap menggunakan kuesioner. Data yang didapat kemudian dideskripsikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan siswa SMK Kesehatan di Kota Bandung Tentang pencegahan resiko penularan penyakit Tuberculosis (TBC) bahwa hampir setengahnya responden memiliki pengetahuan yang baik sebanyak 57(40,7%), sebagian besar responden 71(50,7%) memiliki pengetahuan yang cukup dan sebagian kecil responden 12(8,6%) memiliki pengetahuan kurang dan sikap siswa SMK Kesehatan di Kota Bandung Terhadap pencegahan resiko penularan penyakit Tuberculosis (TBC) menunjukkan hasil sebagian besar responden 74(52,1%) memiliki sikap positif dan hampir setengahnya responden 66(47,1%) memiliki sikap negatif. Dalam penelitian ini diharapkan bagi perawat dapat mengembangkan kemampuan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam memberikan informasi mengenai profesionalitas tenaga kesehatan khususnya keperawatan. Sehingga pengetahuan dan sikap tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan sesuai program kesehatan berdasarkan standar pelayanan kesehatan, mandiri dan bertanggung jawab.