Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, yang dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak seperti tinggi badan yang anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan pengetahuan orang tua tentang gizi dengan angka kejadian stunting di Puskesmas Talaga Bodas Kota Bandung yang berjumlah 152 balita. Jenis penelitian menggunakan metode penelitian korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah responden 61 orang tua dengan anak yang mengalami stunting dengan teknik pengambilan sampel accidentall sampling. Analisa bivariat dilakukan dengan meggunakan spearmean rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan pengetahuan orang tua tentang gizi dengan angka kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Talaga Bodas Kota Bandung, dengan nilai p-valeu 0,098 sebagian besar (73,8%) sebanyak 45 responden usia balita berusia 25 – 60 bulan, hampir separuhnya (49,2%) sebanyak 30 responden pendidikan terakhirnya ialah SD, sebagian besar (63,9%) sebanyak 39 responden dengan balita pendek dan balita sangat pendek sebagian kecil (36,1%) sebanyak 22 responden.