Pneumonia merupakan penyebab infeksi tunggal terbesar pada anak-anak di seluruh dunia dan membunuh 808.694 anak di bawah usia 5 tahun. Faktor instrinsik meliputi pemberian Air Susu Ibu (ASI), Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), status gizi, umur, jenis kelamin, dan faktor ekstrinsik meliputi faktor pengetahuan ibu, kepadatan hunian, serta anggota keluarga perokok. Tujuan penelitian: untuk mengidentifikasi faktor risiko apa saja yang mempengaruhi kejadian pneumonia pada balita di Wilayah Puskesmas Padasuka Kota Bandung. Metodologi penelitian: desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional, jumlah sampel 124 responden dengan teknik accidental sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data univariat menggunakan presentase dan bivariat menggunakan Chi square. Hasil: penelitian ini menunjukkan tidak terdapat hubungan pada asi ekslusif p-value (0,275) >0,05, umur p-value (0,329 )>0,05, kepadatan hunian p-value (0,529) >0,005, dan jenis kelamin p-value (0,350)>0,05. Terdapat hubungan yang signifikan antara BBLR p-value (0,003) < 0,05, status gizi p-value (0,001)