Abstrak

Memiliki anak dengan retardasi mental tentu akan mengalami peningkatan stres
pengasuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan orangtua yang memiliki anak
normal. Stres pengasuhan merupakan perasaan negatif seperti kekhawatiran yang
dihadapi oleh orangtua saat terjadinya kesulitan dalam mengasuh anak dan berfokus
pada dampak yang muncul dalam diri orangtua. Ibu lebih besar stresnya dibanding
ayah, stres pengasuhan yang dialami ibu sebesar 70% sedangkan ayah sebesar 40%.
Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu non probability sampling,
dengan metode total sampling untuk menentukan sampel penelitian. Sehingga
sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 orangtua. Hasil penelitian menujukkan
responden menyatakan stres pengasuhan sedang sebanyak 32 responden 71%.
Kesimpulan : Hampir seluruh Orangtua Anak Retardasi Mental di SLB-C
Sumbersari di Kota Bandung mengalami tingkat stres, dengan sebagian besar 71%
mengalami stres pengasuhan sedang