Abstrak

Learning from home (LFH) yaitu kegiatan belajar di rumah yang pertama kalinya
dilakukan selama adanya pandemik COVID-19, dengan adanya pembelajaran LFH ini
mengakibatkan kecemasan, gelisah, kesulitan dan berbagai situasi lainnya yang
sebelumnya mungkin tidak terbayangkan oleh orangtua, guru, dosen, siswa maupun
mahasiswa. Banyak orangtua yang khawatir terhadap anaknya dalam menghadapi
pembelajaran LFH serta banyak keluhan-keluhan orang tua dan guru seperti banyaknya
tugas-tugas, telat mengumpulkan tugas dan tidak mengerjakan tugas. Penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kecemasan orangtua dalam mendampingi anak
LFH ( Learning From Home) selama masa pandemik Covid-19 di SDN 089 Babakan
Ciparay Kota Bandung. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif
kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, dengan variable tingkat kecemasan
orangtua. Populasi dalam penelitian ini 223 orangtua siswa/i SDN 089 Babakan Ciparay
Kota Bandung. Sampel dalam penelitian ini adalah 144 orangtua yang mempunyai anak
sekolah dasar dengan teknik pengambilan sampel secara Stratified sampling.
Pengambilan data dengan menggunakan kuesioner dan menggunakan google form. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecemasan orangtua SDN 089 Babakan Ciparay
Kota Bandung dalam mendampingi anak selama LFH diketahui sebagian besar responden
berada pada tingkat kecemasan ringan dengan jumlah 87 responden atau 60,4%,
sedangkan hampir separuhnyan responden mengalami tingkat kecemasan sedang
sebanyak 45 responden atau 31,3% terakhir untuk tingkat kecemasan berat diketahui
sebagian kecil responden sebanyak 12 responden atau 8,3%. Diharapkan perlu adanya
penyuluhan tentang bagaimana cara menghadapi kecemasan pada orang tua dalam
mendampingi anak LFH selama Pandemi Covid-19. Simpulan dari penelitian ini adalah
gambaran tingkat kecemasan orangtua dalam mendampingi anak LFH (Learning From
Home) selama masa pandemik Covid-19 di SDN 089 Babakan Ciparay Kota Bandung.