ABSTRAK
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merupakan lembaga Negara yang dibentuk
berdasarkan Undang-undang Nomor 21 Tahun 2011 yang berfungsi
menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap
keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan baik di sektor perbankan,
pasar modal, dan sektor jasa keuangan non-bank seperti Asuransi, Dana Pensiun,
Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh dan menganalisis seberapa besar pengaruh rasio
CAR, NPL, dan LDR terhadap ROA pada Bank Konvensional Umum. Dalam
penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif kuantitatif dimana
penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data berupa angka sebagai alat
menganalisis keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. Data penelitian
adalah data sekunder. Simultan atau uji F menunjukkan bahwa CAR, NPL, dan
LDR secara simultan berpengaruh terhadap ROA. Hasil uji koefisien determinasi
dengan Adjusted menunjukkan bahwa variabel CAR, NPL, dan LDR
memengaruhi ROA sebesar 0,749 atau 74,9%.

ABSTRACT
The finance services authority is a state agency established under 2011’s no 21
year law that functions to organize an integrated system of management and
supervision of all activities in the dalarn sectors of both banking, capital market
and non-bank finance sectors such as insurance, pension funds, finance
institutions, However, the rupiah still hada chance to strengthen to rp9,100 per
dollar, he said. In this study the authors used a quantitative descriptive method in
which it is done by aggregating data of Numbers as a means to analyze
information about what was known. Research data is secondary data.
Simultaneous or uf f indicates that CAR, NPL, and LDR simultaneously influence
uii compound ROA with adusted showed that the variables CAR. The NPL, and
the LDR affected the ROA by 0749 or 74,9%.