Abstrak

Penerimaan bea masuk adalah penerimaan negara dari pungutan atas barang impor yang
masuk ke Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari kurs
dan volume impor terhadap penerimaan bea masuk. Penelitian dilakukan pada Kantor
Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A Bandung. Sampel
penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder tahun 2016-2020 yang
bersumber dari data yang diperoleh dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai
Tipe Madya Pabean A Bandung juga dari situs resmi Badan Pusat Statistik (BPS) yang
mengalami proses pengolahan yang merupakan nilai rata-rata dalam kurun waktu tertentu.
Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode kuantitatif. Hasil penelitian
menunjukan bahwa variabel kurs dan volume impor secara parsial berpengaruh positif
signifikan terhadap penerimaan bea masuk. Hasil penelitian secara simultan menjelaskan
bahwa kurs dan volume impor berpengaruh signifikan terhadap penerimaan bea masuk.
Diharapkan ada penelitian lanjutan pada penelitian ini dalam mencari faktor lain yang
diduga dapat mempengaruhi penerimaan bea masuk dan menambah atau memperluas
periode pengamatan.