Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingkat nilai Struktur Modal (DER) pada
Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Periode 2018-2020, bahwa pada beberapa perusahaan Makanan dan Minuman
terdapat nilai DER melebihi angka 1 yang artinya dalam melakukan kegiatan
operasinya perusahaan lebih menggunakan hutang di bandingkan dengan modal
yang dimilikinya, yang dimana struktur modal yang baik ialah yang nilainya
kurang dari satu,(Guna & Sampurno, 2018). Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh dari Struktur Aktiva (FAR), Profitabilitas (ROA), dan
Risiko Bisnis (ROE) terhadap Struktur Modal (DER). Sumber data pada
penelitian ini ialah data sekunder yang berupa laporan keuangan tahunan
perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Periode 2018-2020. Populasi yang digunakan ialah 33 perusahaan sedangkan
sampel yang digunakan berdasarkan kriteria yang memenuhi kebutuhan penelitian
sebesar 14 perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2018-2020. Analisis data yang digunakan adalah analisis
kuantitatif melalui perhitungan pengolahan data menggunakan program Eviews09.
Rancangan analysis data terdiri dari analisis deskriptif, analisis verifikatif.
Analisis verifikatif terdiri dari uji asumsi klasik yang diantaranya uji normalitas,
uji multikolinearitas, uji heteroskedastistas, uji autokorelasi, analisis regresi linier
berganda, uji t, uji f. Hasil dari penelitian ini menunjukkan secara persial struktur
aktiva tidak terdapat pengaruh yang sighnifikan kearah negatif terhadap struktur
modal, profitabilitas tidak terdapat pengaruh yang sighnifikan ke arah positf
terhadap struktur modal,dan risiko bisnis tidak terdapat pengaruh yang sighnifikan
kearah negatif terhadap struktur modal, dan secara simultan pengaruh struktur
aktiva, profitabilitas, dan risiko bisnis tidak terdapat pengaruh yang signifikan
kearah positif terhadap struktur modal.