Abstrak

Perbankan sebagai media intermediasi keuangan berperan dalam mendukung pertumbuhan
perekonomian nasional yaitu dengan disalurkannya dana untuk sektor riil di masyarakat.
Namun setelah adanya pandemi Covid-19 di Indonesia tingkat penyaluran kredit menurun
meskipun Bank Indonesia telah menurunkan BI Rate. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui besarnya pengaruh kredit macet (NPL) dan BI Rate terhadap LDR dan dampaknya
terhadap penyaluran kredit pada PT Bank Mandiri (Perseo) Tbk. Metode penelitian yang
digunakan yaitu metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi pada
penelitian ini adalah Laporan keuangan Bank Mandiri dan data statistik BI Rate, sampel pada
penelitian ini adalah laporan keuangan Bank Mandiri dan BI Rate periode 2011-2020, dengan
menggunakan teknik purposive sampling untuk teknik pengambilan data. Metode statistik yang
digunakan adalah analisis jalur (Path Analysis) dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 25.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial NPL dan BI Rate berpengaruh tidak
signifikan terhadap LDR, LDR berpengaruh signifikan terhadap penyaluran kredit, kredit
macet (NPL) berpengaruh tidak signifikan terhadap penyaluran kredit, BI Rate berpengaruh
tidak signifikan terhadap penyaluran kredit, LDR mampu memediasi pengaruh hubungan
antara NPL dan BI Rate terhadap Penyaluran kredit namun dengan hasil yang tidak signifikan.
Secara simultan NPL, BI Rate dan LDR berpengaruh signifikan terhadap penyaluran kredit.