Abstrak

Perkembangan sektor pariwisata yang semakin maju, memiliki peran penting
dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Semakin majunya sektor
pariwisata, perusahaan akan mudah memperoleh pertumbuhan laba yang lebih
tinggi. Pertumbuhan laba merupakan salah satu tujuan perusahaan yang bisa
dijadikan tolak ukur perkembangan perusahaan agar menjadi lebih baik.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh total asset turnover, debt to
equity ratio dan ukuran perusahaan terhadap pertumbuhan laba pada Sub Sektor
Pariwisata yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan
penelitian deskriptif dan verfikatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini
adalah laporan keuangan perusahaan Sub Sektor Pariwisata pada tahun 2014 -
2020 dengan sampel enam laporan keuangan perusahaan Sub Sektor Pariwisata.
Hasil uji hipotesis secara parsial maupun simultan dapat diketahui bahwa total
asset turnover, debt to equity ratio dan ukuran perusahaan berpengaruh tidak
signifikan terhadap pertumbuhan laba.