Abstrak

Langkah konkrit yang dapat dilakukan perusahaan untuk menarik investor yaitu
terus mengupayakan laba bersih yang lebih tinggi, dengan laba bersih yang tinggi
maka akan menghasilkan return saham yang tinggi juga. Aktiva tetap adalah
kekayaan perusahaan yang terlihat secara fisik dan ikut serta secara tetap dalam
jalannya perusahaan; Selain itu, juga memiliki masa manfaat ekonomis lebih dari
satu periode dalam usaha perusahaan. Hutang adalah pengorbanan manfaat
ekonomi masa depan yang mungkin timbul dari kewajiban lancar. Ketika
membuat keputusan tentang penggunaan hutang, perlu untuk mempertimbangkan
biaya tetap yang menyertai hutang, terutama dalam bentuk bunga atas hutang
yang menghasilkan leverage keuangan yang lebih besar. Jumlah modal kerja pada
perusahaan sanggup membayar seluruh pengeluaran aktivitas perusahaan setiap
harinya. Apabila modal kerja menurun maka akan berdampak bagi operasional
perusahaan secara efesien dan mengalami kesulitan keuangan. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh signifikan antara variabel aktiva
tetap, total hutang dan modal terhadap laba bersih secara parsial maupun simultan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan
penelitian deskriptif verifikatif. Sumber data yang digunakan adalah data
sekunder.Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laporan Keuangan
tahun 2015-2020. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa variabel aktiva
tetap dan modal berpengaruh signifikan terhadap laba bersih, namun total hutang
tidak berpengaruh terhadap laba bersih secara parsial.