Abstrak

Setiap perusahaan menginginkan laporan keuangannya terlihat baik karena
laporan keuangan merupakan media informasi yang dapat mencerminkan kondisi
perusahaan. Hal ini yang menyebabkan banyak perusahaan melakukan
kecurangan terhadap laporan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
penerapan teori fraud pentagon dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan
pada perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang terdaftar di
BEI tahun 2018-2020. Proksi dari elemen teori fraud pentagon yang digunakan
yaitu stabilitas keuangan, sifat industri, perubahan auditor independen, pergantian
direksi dan dualisme jabatan. Pengolahan data menggunakan metode kuantitatif
dengan pendekatan deskriptif verifikatif. Metode analisis yang dipakai adalah
analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara
parsial stabilitas keuangan, sifat industri dan perubahan auditor independen tidak
berpengaruh signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan, sementara
pergantian direksi dan dualisme jabatan secara parsial berpengaruh positif
signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan. Sedangkan secara simultan
stabilitas keuangan, sifat industri, perubahan auditor independen, pergantian
direksi dan dualisme jabatan berpengaruh signifikan terhadap kecurangan laporan
keuangan.