Abstrak

Selisih Realisasi Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) mengalami kenaikan pada tahun
2019 sebesar 2019 sebesar 60,9%. Fakta-fakta pada fenomena yang memerlukan
pengkajian menarik peneliti untuk mengetahui seberapa besar pengaruh realisasi laporan
terhadap selisih anggaran RKAS. Untuk mengetahui pengaruh selisih rencana kegiatan dan
anggaran sekolah (RKAS), peneliti menggunakan metode penelitian explanatory survey
dengan pendekatan kuantitatif. Metode survey merupakan penelitian dengan melakukan
sampel pada sejumlah populasi pada umumnya dapat dikatakan sebagai pengambilan
sesuatu secara general, sehingga pengamatan harus fokus dan mendalam. Dalam metode
survey tidak membutuhkan adanya kelompok pengontrolan, H0 diterima dan Ha ditolak
sehingga realisasi anggaran tidak berpengaruh signifikan terhadap selisih anggaran pada
laporan keuangan. Persentase laporan keuangan yang terealisasi sebesar 99,80% ditahun
2018, 60,93% pada tahun 2019 dan 99,58% pada tahun 2020, maka hal ini menyebabkan
selisih anggaran yang terlihar pada tahun 2018 sebesar 39,70. Faktor yang mempengaruhi
selisih besar ini adalah tidak terealisasikannya anggaran kegiatan dengan alasan adanya
pandemi dimana pengadaan anggaran petty cash diberhentikan sementara oleh pihak
lembaga dalam kurun waktu tiga bulan