Abstrak

Tanaman herbal merupakan tumbuh-tumbuhan atau tanaman yang dapat
dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk berbagai macam penyakit.
Pemanfaatan obat tradisional di Indonesia hingga saat ini masih tinggi, sekalipun
pelayanan kesehatan modern telah berkembang. Namun, masih ada beberapa
masyarakat yang memanfaatkan tanaman herbal dan mengkonsumsi obat herbal
secara bebas tanpa konsultasi dengan dokter atau ahlinya. Hal itu juga yang
menyebabkan kurangnya pengaruh tanaman obat herbal dalam penyembuhan.
Maka dari itu, penulis membuat sebuah Sistem Pendukung Keputusan untuk
membantu masyarakat mendapatkan alternatif tanaman herbal yang telah di
rekomendasikan. Penelitian Sistem Pendukung Keputusan ini menggunakan
Metode Simple Additive Weighting (SAW). Metode ini di gunakan dengan
menentukan nilai bobot dari setiap kriteria, kemudian melakukan proses
perangkingan untuk mendapatkan nilai alternatif terbaik dari alternatif lainnya.
Dalam membangun sistem ini penulis menggunakan Metode System Development
Life Cycle (SDLC) dengan model waterfall. Dengan adanya sistem ini dapat
memberi pertimbangan dalam pemilihan tanaman obat herbal yang bisa dikonsumsi
untuk menyembuhkan suatu penyakit.