Abstrak

Menopause merupakan masa berhentinya menstruasi secara permanen yang dapat
menyebabkan berhentinya produksi hormon estrogen, progesterone dan
testosterone. Berhentinya produksi hormon tersebut dapat memberikan dampak
negatif yang dapat mempengaruhi kualitas hidup wanita menopause. Kualitas hidup
wanita menopause dapat dilihat dari 4 dimensi diantaranya dimensi fisik, dimensi
psikologis, dimensi sosial dan dimensi lingkungan. Kualitas hidup dipengaruhi oleh
beberapa faktor diantaranta faktor usia, pendidikan, pekerjaan dan dukungan suami.
Dukungan suami yang diberikan kepada wanita menopause dilihat dari 4 jenis
dukungan suami diantaranya dukungan emosional, dukungan informasi, dukungan
instrumental dan dukungan penghargaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk
melihat bagaimana hubungan dukungan suami dengan kualitas hidup wanita
menopause di Babakan Sari RW. 11 wilayah kerja Puskesmas Babakan Sari
Kecamatan Kiaracondong. Metode penelitian ini menggunakan desain studi cross
sectional. Populasi penelitian adalah wanita dalam rentang 45-59 tahun sebanyak
188 orang. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 42 responden dengan
kriteria wanita menopause normal dan masih memiliki suami dengan teknik
pengambilan sampling menggunakan accidental sampling. Instrument yang
digunakan dalam penelitian ini menggunakan WHOQOL-BREF dan Kuesioner
dukungan suami yang sudah teruji validitas dan reliabilitas oleh peneliti
sebelumnya. Hasil penelitian didapatkan dari 42 responden sebanyak 32 responden
(76.2%) mendapatkan dukungan suami tinggi dan sebanyak 29 responden (69.0%)
memiliki kualitas hidup yang baik. Penelitian ini mendapatkan nilai p = 0.01 (α <
0.05) yang menunjukan adanya hubungan antara dukungan suami dengan kualitas
hidup wanita menopause di Babakan Sari RW. 11 wilayah kerja Puskesmas
Babakan Sari Kecamatan Kiaracondong. Oleh sebab itu, sangat penting adanya
dukungan suami untuk meningkatkan dan mempertahanan kualitas hidup wanita
menopause.