Abstrak

Smart Home merupakan bagian dari Internet of Things yang dapat
memaksimalkan pemantauan, pengendalian, serta keamanan rumah. Untuk
mewujudkannya, peneliti membuat sebuah sistem smart home menggunakan
mikrokontroler NodeMCU ESP8266 yang terhubung dengan aplikasi android di
smart phone. Sistem ini terhubung dengan Firebase sebagai server realtime
database dengan menggunakan koneksi internet. Sistem ini memiliki beberapa
sensor seperti sensor PIR, LDR, dan MQ-2. Sensor PIR berfungsi mendeteksi
gerakan di ruangan. Sensor LDR berfungsi mendeteksi cahaya dimana jika
ruangan terdeteksi cahaya maka lampu 1 dan 2 akan mati, dan jika tidak maka
lampu 1 dan 2 akan menyala. Sensor MQ-2 berfungsi mendeteksi gas mudah
terbakar dimana jika terdeteksi gas mudah terbakar maka kipas DC (blower) akan
menyala dan jika tidak maka kipas DC (blower) akan mati. Sistem ini dilengkapi
dengan fitur Secure Mode yang dimana ketika terdeteksi gerakan yang tidak
diinginkan (maling) atau terdeteksi gas mudah terbakar maka buzzer (alarm) akan
menyala. Semua komponen ditempatkan di sebuah prototype rumah yang
berukuran 40 x 25 cm. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa
sistem bekerja dengan baik. Kecepatan respon antara sistem dengan aplikasi
android di smart phone bergantung dari koneksi internet, yang dimana dalam
pengujian ini sendiri rata-rata memerlukan waktu 3 detik