Abstrak

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah atau UMKM mengalami perkembangan dari waktu
ke waktu. UMKM menjadi salah satu terobosan untuk meningkatkan pertumbuhan
ekonomi dan penopang kesejahteraan hidup. Dapur Aya adalah salah satu usaha mikro
di bidang kuliner, yaitu pembuatan produk cake dessert homemade. Tenaga kerja
hanya berjumlah 1-3 orang termasuk anggota keluarganya. Aktivitasnya beralur tetap,
dan berlokasi di sekitar lingkungan rumah. Pemasaran yang dilakukan tergantung pada
lokal dan manajemen juga ditangani sendiri dengan teknik dan alat yang sederhana.
Pengelolaan pesanan menjadi lebih sulit karena keterbatasan sumber daya manusia dan
peralatan yang dimiliki. Maka dari itu perlu dibuatnya sebuah aplikasi sistem
pendukung keputusan yang akan membantu memudahkan kinerja pada saat proses
prioritas pembuatan produk dengan menggunakan metode SAW (Simple Additive
Weighting) dan TOPSIS (Technique For Orders Reference by Similarity to Ideal
Solution). Hasil dari penelitian ini adalah sistem pendukung keputusan prioritas
pembuatan produk sebagai alat bantu proses produksi di Dapur Aya yang
meningkatkan produktivitas pekerja dengan skala prioritas produksi lebih efektif.