Abstrak

Kopi merupakan sumber pendapatan masyarakat yang juga berperan
penting dalam meningkatkan devisa negara yaitu salah satunya melalui
ekspor. Mendorong agrobisnis dan agroindustri untuk pengembangan
wilayah serta menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat. Perkambangan industri kopi tersebut diindikasi dari gaya hidup
masyarakat yang sudah sering mengkomsumsi kopi setiap harinya. Ini
menunjukan adanya potensi besar dalam membangun bisnis kedai kopi
sangat menguntungkan. Akan tetapi memasuki tahun 2020 munculnya
pandemi Covid-19 menjadi ujian bagi sektor ekonomi terutama sektor
pariwisata dan juga sektor food and beverage khususnya Qual Coffee. Dengan menurunnya permintaan dan daya beli masyarakat akibat dari
pandemi Covid-19 Qual Coffee harus memutar otak dan memikirkan
strategi demi bertahan di saat masa pandemi seperti ini. Adapun salah
satu dari strategi Qual Coffee dalam beradaptasi dan juga meningkatkan
penjualan di masa pandemi seperti ini yaitu dengan melakukan edukasi
terhadap masyarakat dengan bisa menikmati kopi enak walaupun hanya
dari rumah dikarenakan adanya pembatasan dalam berkegiatan oleh
karena itu memaksimalkan penjualan secara online di aplikasi Grabfood
dan Gofood lalu melakukan personal selling memaksimalkan ruang
lingkup terdekat di Qual Coffee untuk memberikan penawaran terhadap
produk-produk terbaik di Qual Coffee ini salah satu cara dari Qual
Coffee dalam melakukan pemasaran produk di masa pandemi Covid-19
ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik
penelitian menggunakan teknik observasi, wawancara, dan juga
dokumentasi data penjualan. Dari hasil penelitian ini dapat di tarik
kesimpulan bahwa apa yang dilakukan Qual Coffee dalam melakukan
strategi adaptasi untuk bertahan dan meningkatkan penjualan terbukti
hasilnya efektif karena terdapat peningkatan penjualan produk yang di
hasilkan dari strategi dan cara Qual Coffee dalam melakukan adaptasi
dan pemasaran produk serta dalam meningkatkan penjualan