Abstrak

Banyaknya pemberitaan tentang Covid 19, tanpa adanya penyaringan informasi
dapat menimbulkan berbagai reaksi yang muncul secara bersamaan, contohnya
seperti persepsi yang terjadi kepada remaja, karena usia remaja dapat dikatakan usia
yang masih labil dalam menghadapi kondisi-kondisi yang tidak terduga. Maka dari
itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi yang terjadi kepada Remaja
mengenai pemberitaan tentang Covid-19. Adapun metode dalam penelitian ini yaitu
menggunakan metode penelitian kualitatif dengan studi fenomenologi. Subjek dari
penelitian ini adalah siswa dan siswi SMK PGRI Bungbulang Kab Garut dalam
membentuk persepsi mengenai pemberitaan di media sosial mengenai Covid-19.
Hasil penelitian yang peneliti dapatkan dari hasil penelitian, sehingga dapat
menentukan fokus penelitian yaitu perihal persepsi remaja tentang covid-19 di
SMK PGRI Bungbulang Kab.Garut, yang akan dikaji menggunakan studi
fenomenologi, yang dimana penulis akan membahasnya dari sudut pandang
pernyataan pengalaman-pengalaman secara sadar individu yaitu para siswa yang
memaknai keberadaan narasi informasi seputar Covid-19 yang berlebihan, dan
informasi yang tidak di saring,yang terjadi dan dialami pada massa pandemic pada
siswa dan siswi di SMK PGRI Bungbulang Kab. Garut