Abstrak

Semakin berkembangnya teknologi pada masa kini membuat seluruh masyarakat mudah
berkomunikasi, apalagi dengan adanya wabah pandemi covid-19 yang membuat
diharuskan melakukan serba online. Komunikasi berlangsung secara efektif harus adanya
strategi komunikasi agar pesan yang kita ingin sampaikan dimengerti oleh penerima
pesan, begitu juga pada saat kita melakukan jual-beli strategi komunikasi sangatlah
dibutuhkan agar calon pembeli tertarik dengan produk yang kita jual dalam Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi yang digunakan oleh para penjual
fashion melalui fenomena thirfting pada media sosial facebook pada masa pandemic
covid-19 dan mengetahui faktor peningkatan penjualan fashion thirft. Pendekatan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode fenomenologi, teori yang
digunakan adalah teori stimulus respon. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui
wawancara dan observasi. Data dilakukan pemeriksaan kebenarannya,lalu dilakukannyya
penyajian juga analisis data kemudian dilakukan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian
menunjukan bahwa dalam peningkatan penjualan fashion melalui fenomena thrifting
para penjual melakukan strategi komunikasi dengan mendeskripsikan kondisi produk
secara jujur yang akan dijual dan menempatkan diri sebagai teman agar calon pembeli
merasa nyaman jika berinteraksi juga memungkinkan akan terus membeli lagi