Abstrak

Perbankan syariah ini mengalami perkembangan yang cukup pesat. Kinerja
keuangan perbankan syariah dapat dilihat dari suatu informasi berupa laporan
keuangan perbankan syariah. Dengan menggunakan teknik kinerja Laporan
keuangan perbankan syariah sehingga dapat memberikan informasi tentang
keadaan dan posisi keuangan, teknik ini menggunakan penilaian kesehatan bank
berupa BOPO, FDR, dan ROA pada perbankan syariah. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh dana pihak ketiga (DPK), beban
operasional pendapatan operasional (BOPO) dan financing to deposit ratio (FDR)
terhadap return on asset (ROA) dan pembiayaan bagi hasil sebagai variabel
intervening pada PT. BPRS HIK Parahyangan periode 2012 sampai 2022.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif dan
verifikatif. Populasi penelitian ini yaitu berupa Laporan Keuangan BPRS HIK
Parahyangan periode 2012 sampai 2021. Teknik pengambilan sampel ditentukan
dengan purposive sampling. Metode statistik yang digunakan dalam penelitian ini
adalah analisis jalur (Path Analysis) dan mengunakan bantuan aplikasi SPSS versi
25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa DPK berpengaruh tidak signifikan
terhadap pembiayaan bagi hasil, BOPO berpengaruh tidak signifikan terhadap
pembiayaan bagi hasil, FDR berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan bagi
hasil. DPK berpengaruh tidak signifikan terhadap ROA, BOPO berpengaruh tidak
signifikan terhadap ROA, dan Pembiayaan Bagi hasil berpengaruh tidak signifikan
terhadap ROA. Secara simultan DPK, BOPO dan FDR berpengaruh signifikan
terhadap pembiayaan bagi hasil, dan DPK, BOPO, FDR dan Pembiayaan Bagi
Hasil berpengaruh tidak signifikan terhadap ROA, serta Pembiayaan bagi hasil
mampu memediasi pengaruh hubungan antara DPK, BOPO dan FDR terhadap
ROA hanya saja menghasilkan yang tidak signifikan.