Abstrak

Pembangunan daerah saat ini perlu dilakukan pemerintah untuk meningkatkan
pembangunan daerah. Meningkatnya pembangunan suatu daerah mengakibatkan
belanja pemerintah daerah tersebut juga semakin meningkat sehingga memerlukan
alokasi dana pembangunan yang besar. Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana
Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) merupakan faktor-faktor
yang mempengaruhi meningkatnya belanja daerah. penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi
Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap belanja daerah Kota
Bandung tahun 2014-2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode Explanatory research. Explanatory research merupakan metode yang dipilih
dengan pendekatan kuantitatif dan tipe deskriptif verifikatif. Penelitian ini
menggunakan data sekunder berupa laporan realialisasi Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung tahun 2014-2021. Berdasarkan hasil
penelitian yang telah dilakukan menjelaskan bahwa secara parsial Pendapatan Asli
Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK)
tidak berpengaruh signifikan terhadap belanja daerah, begitu pula dengan hasil yang
diperoleh berdasarkan pengujian hipotesis secara simultan diperoleh hasil bahwa
Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi
Khusus (DAK) secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap belanja
daerah pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota
Bandung tahun 2014-2021.