Abstrak

Pada dasarnya manajemen modal kerja merupakan bentuk dari pengelolaan terhadap
aktiva lancar dan hutang lancar perusahaan dengan tujuan agar tercapainya
keseimbangan antara pendapatan dan resiko dengan mengakumulasikan semua biayabiaya yang di butuhkan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang/jasa
sehingga kelak dapat memberikan kontribusi positif terhadap nilai perusahaan, yaitu
peningkatan pendapatan dan penurunan resiko. Penelitian ini bertujuan untuk menguji
pengaruh modal kerja dan biaya produksi baik secara persial maupun simultan terhadap
pendapatan UMKM. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif verifikatif
dengan pendekatan kuantitatif untuk menguji kebenaran suatu data dan pengujian
hipotesis serta mengetahui pengaruh variabel penelitian. Data sekunder yang
digunakan berupa laporan modal kerja dan biaya produk tahun 2018 – 2020 yang
diperoleh dari UMKM Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa secara parsial modal kerja berpengaruh tidak signifikan
terhadap pendapatan dan biaya produksi berpengaruh signifikan terhadap pendapatan.
Secara simultan modal kerja dan biaya produksi berpengaruh signifikan terhadap
pendapatan.