Abstrak

Pengelolaan keuangan ini bertujuan untuk pemerintahan yang lebih baik atau good
government. Unsur pendapatan negara diperoleh dari penerimaan perpajakan,
penerimaan negara bukan pajak dan penerimaan hibah. Pengelolaan barang milik
negara merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memperbaiki tata kelola guna
terselenggaranya pendayagunaan aset tetap tanah kementerian/lembaga yang harus
memanfaatkan aset tetap tanah secara tepat. Aset tetap tanah dimanfaatkan untuk
keuntungan pemerintah guna memanfaatkan aset tanah khususnya dalam bentuk sewa
untuk menambah pendapatan pemerintah dalam bentuk penerimaan negara bukan
pajak. Metode dalam penelitian ini yaitu menggunakan kuantitatif dengan analisis
data secara deskriptif dan verifikatif juga menggunakan teknik pengumpulan data
secara penyebaran kuesioner yang diisi oleh responden yaitu pegawai direktorat bina
marga dengan jumlah sampel sebesar 80 responden. Penelitian ini menggunakan
teknik non probability sampling, analisis yang digunakan meliputi uji validitas, uji
reliabilitas, uji asumsi klasik, pengujian persamaan regresi berganda, pengujian
hipotesis yang meliputi uji-t, uji-F, dan uji determinasi. Hasil penelitian ini
menunjukan pengelolaan barang milik negara tidak berpengaruh signifikan terhadap
pendapatan negara bukan pajak, pemanfaatan aset tetap berpengaruh signifikan
terhadap pendapatan negara bukan pajak. Hasil analisis simultan diketahui nilai F
hitung > F tabel yang menunjukan pengelolaan barang milik negara dan pemanfaatan
aset tetap secara simultan berpengaruh signifikan terhadap penerimaan negara bukan
pajak