Abstrak

Perkembangan pada era digital yang memperkenalkan berbagai cara baru
dalam memasarkan produk, mengharuskan pelaku usaha untuk mampu mengikuti
perubahan yang terjadi. Pelaku UMKM di Indonesia saat ini membutuhkan suatu
teknologi informasi yang tepat agar lebih berkembangan dan bersaing di era digital.
Meskipun banyak UMKM yang menerapkan teknologi informasi untuk kegiatan
bisnisnya, namun masih banyak pula UMKM yang belum menerapkannya dan
belum mengerti manfaat yang dapat dirasakan dari penggunaan teknologi
informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya Pengaruh Social
Media Marketing, dan word of mouth terhadap minat beli konsumen pada UMKM
keripik enye di Kecamatan cicantayan. Teknik analisis data menggunakan metode
kuantitatif dengan pendekatan deskriptif verifikatif. Teknik pengumpulan data
melalui wawancara dan kuesioner dengan teknik pengambilan sampel
menggunakan purposive sampling dan penentuan sampel menggunakan rumus
lemeshow dengan hasil 100 responden masyarakat yang mengetahui produk keripik
enye. Pengolahan data menggunakan program SPSS versi 26 Hasil penelitian secara
parsial menunjukkan bahwa social media marketing tidak berpengaruh signifikan
terhadap minat beli, sedangkan word of mouth berpengaruh signifikan terhadap
minat beli. Secara simultan, social media marketing, dan word of mouth secara
bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap minat beli pada UMKM keripik
enye.