Abstrak

Kampung Toleransi Kota Bandung merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk
mengapresiasi suatu daerah dengan tingkat toleransi yang sangat baik, dinamis dan
progresif. Komunikasi budaya dan agama menjadi sesuatu hal yang menarik karena
adanya kedua komunikasi tersebut suatu daerah bisa rukun . Pola komunikasi yang
diterapkan dalam sebuah daerah baik individu maupun kelompok maka kita perlu
melihat proses komunikasinya, karena pola komunikasi tersebut terlahir dari
berbagai proses komunikasi sehingga keduanya tidak dapat dipisahkan karena
menjadi satu kesatuan. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Komunikasi
Antar Budaya dan Agama di Kampung Toleransi Gang Luna Kota Bandung.
Penelitian ini menggunakan studi fenomenologi dengan menggunakan face
negotiation theory . Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kualitatif. proses komunikasi di Kampung toleransi berjalan dengan baik karena
adanya proses komunikasi antara ketua kampung toleransi, Ketua Rw, Tokoh
Masyarakat dan Warga , melakukan proses komunikasi dengan secara tertata . Pola
komunikasi yang terjadi diatas mempunyai 4 pola kamunikasi yang diterapkan di
Kampung Toleransi gang luna yaitu Pola komunikasi secara primer, skunder, linear
dan sirkuler.