Abstrak

Hampir semua instansi pemerintah dan swasta memiliki jaringan komputer untuk
memfasilitasi berbagi informasi dan kegiatan bisnis. PT. Infomedia Nusantara
bergerak di bidang Business Process Management, memiliki permasalahan jaringan
dari sisi penggunaan salah satu penyedia layanan internet (ISP) yaitu sering terjadi
mengalami gangguan seperti koneksi putus secara tiba-tiba, koneksi lambat, dan
adanya perbaikan layanan yang dapat menghambat pekerjaan. Oleh karena itu PT.
Infomedia Nusantara menginginkan koneksi internet yang stabil dan dapat
diandalkan. Permasalahan tersebut bisa teratasi menggunakan load balancing untuk
pendistribusian bandwidth pada dua jalur ISP atau lebih, agar trafik dapat berjalan
optimal. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah Network
Development Life Cycle. Setelah menganalisis kondisi trafik jaringan, metode yang
digunakan adalah load balancing PCC dan failover netwatch. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa load balancing PCC dengan menggunakan 3 ISP yang di uji
berdasarkan speedtester online dan software download manager menjadi lebih
optimal. Dengan diterapkannya failover menggunakan netwatch, yaitu jika salah
satu ISP mengalami gangguan fisik maupun logic, maka ISP atau gateway utama
akan di backup oleh ISP lainnya. Sistem ini dapat dijadikan alternatif untuk
memiliki kualitas koneksi internet yang baik dan handal.