Abstrak

Solana merupakan mata uang kripto yang dibuat dengan inovasi skala web pada
jaringan blockchain dan memberikan aplikasi perjanjian cerdas yang
terdesentralisasi. Banyak hal yang bisa dilakukan di platform blockchain solana,
salah satunya dengan membeli NFT pada marketplace nya. NFT merupakan istilah
token cryptocurrency yang tidak dapat dipertukarkan seperti koin biasa. Pasar NFT
diperdagangkan secara elektronik. Permasalahan yang biasanya muncul adalah
FOMO atau “Fear of Missing Out” ketika investor baru mulai mendengar tentang
kondisi pasar saat ini, mereka cenderung khawatir bahwa sudah terlambat untuk
bertindak hal ini karena ingin mencari keuntungan dengan cepat tanpa melakukan
analisa untuk menyadari potensi kegunaanya untuk jangka pendek maupun jangka
panjang. Untuk itu dibutuhkan suatu analisis informasi dari data produk yang dijual
di pasar NFT agar dapat membandingkan suatu NFT sebelum membelinya, yaitu
dengan data mining. Penelitian ini membahas tentang teknik data mining yaitu
Clustering dengan algoritma K-Means untuk mengelompokan data NFT. Dataset ini
diambil melalui platform Magic Eden dengan nama popular collection dengan
jumlah data sebanyak 419 record, dan terdiri dari 5 atribut. Dengan menggunakan
aplikasi Rapidminer data diolah menggunakan K-Means sehingga diperoleh hasil
pengelompokkan data pada cluster 0 tediri 389 items dengan total supply 3.355,853,
total volume 12.068.821, floor price 4,936, dan 1.178,519 total owners. Cluster 1
terdiri dari 3 items dengan total supply 8.336,333, total volume 1.261.475,077, floor
price 98,6667, dan 3.964,667 total owners. Pada cluster 2 terdiri dari 2 items dengan
total supply 10,000, total volume 621.531,570, floor price 130,500, dan 6.931 total
owners. Pada cluster 3 terdiri dari 1 items dengan total supply 10.000, total volume
1.908.911.49, floor price 95, dan 5.597 total owners. Pada cluster 4 terdiri dari 24
items dengan total supply 6.791,25, total volume 206.010,754, floorprice 28,625,
dan 3.320,125 total owners