Abstrak

Brokoli “Brassica Oleracea L” merupakan jenis sayuran eksklusif yang mempunyai
nilai jual tinggi. Produktifitas pertanian brokoli di Indonesia secara garis besar
terbilang masih minim, baik secara kualitas ataupun kuantitasnya. Salahsatu faktor
terhambatnya produktifitas brokoli adalah serangan hama dan penyakit. Dalam hal ini,
tak sedikit petani tanaman brokoli sering kali keliru dalam menangani gejala-gejala
dan memastikan suatu penyakit pada tanaman brokoli yang sedang terserang. Maka
dengan adanaya hal tersebut dirasa sulit untuk terciptanya produktivitas brokoli yang
lebih baik. Oleh sebab itu, perlu adanya suatu sarana/wadah yang dapat memberikan
informasi yang mudah untuk di akses terkait dengan Hama dan Penyakit. Sistem pakar
dapat diterapkan untuk mendiagnosa hama dan penyakit tanaman brokoli berdasarkan
input dari gejala-gejala kepada sistem. Gejala-gejala tesebut diolah dengan
menggunakan perhitungan teorema bayes untuk mengetahui suatu penyakit brokoli.
Dari hasil pengujian sistem pakar melalui tes secara acak mendapat nilai akurasi 64.8%
dalam mendiagnosa penyakit Akar Bengkak. Berdasarkan hasil pengujian terhadap 10
orang mendapat nilai sebesar 70% nilai benar dan kesalahan nilai sebesar 30%