Image of HUBUNGAN FAKTOR USIA IBU HAMIL DENGAN ANGKA 
KEJADIAN ABORTUS DI PUSKESMAS SUKAJADI KOTA BANDUNG

Skripsi

HUBUNGAN FAKTOR USIA IBU HAMIL DENGAN ANGKA KEJADIAN ABORTUS DI PUSKESMAS SUKAJADI KOTA BANDUNG



Abstrak

Abortus merupakan salah satu masalah kesehatan ibu hamil yang berdampak pada morbiditas
dan mortalitas ibu. Salah satu penyebab utama kematian ibu adalah perdarahan berupa
komplikasi dari abortus. Di Indonesia, kasus abortus 2,3 juta orang per tahun. Kejadian abortus
di Provinsi jawa Barat pada tahun 2019 terdapat 22.90% (Dian, dkk, 2021). Berdasarkan Dinas
kesehatan (2021) di kota Bandung, terdapat 3 puskesmas dengan angka kejadian abortus
tertinggi, berdasrkan dari data Puskesmas Sukajadi dikarenakan Puskemas Sukajadi
menempati urutan ke-2 dengan kunjungan ibu hamil K1 terbesar pada tahun 2019 dan urutan
ke-2 dengan kunjungan ibu hamil K4 terbesar pada tahun 2021 (Profil Kesehatan Kota
Bandung).Kejadian abortus dapat disebabkan karena faktor maternal, janin dan eksternal.
Faktor maternal mencakup infeksi, anemia, penyakit metabolik, hormonal, trauma fisik,
kondisi psikologis ibu hamil, usia ibu saat hamil, paritas, jarak kehamilan, riwayat abortus.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan faktor usia ibu hamil
dengan kejadian abortus di Puskesmas Sukajadi Kota Bandung. Metode: Desain penelitian ini
menggunakan desain analitik korelasional dengan pendkatan Cross sectional. Teknik sampling
pada penelitian ini menggunakan teknik Purposive sampling. Jumlah sampel dari penelitian ini
adalah 47 responden. Hasil penelitian menggunakan uji spearman rank dengan usia ibu hamil
sebanyak 20 (67%) dan yang mengalami abortus 27 (55%) menunjukan tidak ada hubungan
faktor usia ibu hamil dengan kejadian abortus di Puskesmas Sukajadi Kota Bandung dengan
nilai p value 0,291. Kesimpulan: Tidak ada hubungan faktor usia ibu hamil dengan kejadian
abortus di Puskesmas Sukajadi Kota Bandung dengan nilai p value 0,291. Nilai korelasi Rank
spearman sebesar -0,157 menunjukan bahwa korelasi sangat lemah. Diharapkan penelitian ini
dapat menjadi bahan evaluasi untuk terus meningkat dan mempertahankan pelayanan
kesehatan.


Ketersediaan

S03103K016/S1.KP.SKP/2021-2022Ilmu KeperawatanTersedia

Informasi Detail

Nomor Serial
016/S1.KP.SKP/2021-2022
Penerbit : .,
ISBN/ISSN
-
Judul Seri
-
Deskripsi Fisik
-
Subyek

Versi lain

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL DOKUMEN


Kembali ke sebelumnyaXML Detail