Image of HUBUNGAN PERILAKU MENGGOSOK GIGI DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI 
PADA ANAK KELAS V SDN 045 PASIRKALIKI BANDUNG

Skripsi

HUBUNGAN PERILAKU MENGGOSOK GIGI DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK KELAS V SDN 045 PASIRKALIKI BANDUNG



Abstrak

Karies gigi merupakan masalah utama kesehatan gigi dan mulut. Prevalensi karies
gigi di Indonesia sebesar 80% pada anak usia dibawah 12 tahun. Karies gigi pada
anak menyebabkan anak mengalami daya kunyah kemudian mengganggu
pencernaan sehingga mengambat perkembangan anak. Salah satu faktor penting
yang berhubungan dengan kejadian karies gigi pada anak adalah perilaku
menggosok gigi anak yang kurang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara perilaku menggosok gigi dengan kejadian karies gigi
pada anak. Penelitian dilaksanakan di SDN 045 Pasirkaliki. Penelitian ini
merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada
penelitian ini adalah siswa kelas V di SDN 045 Pasirkaliki Bandung yang
berumur 10-12 tahun. Analisis data menggunakan korelasi rank spearman
(spearman rho). Hasil analisis menunjukkan bahwa perilaku menggosok gigi dan
kejadian karie gigi memiliki hubungan yang kuat dengan nilai koefisien korelasi
sebesar 0,731 dan bermakna dengan nilai signifikansi sebesar 0,001. Perilaku
menggosok gigi dan kejadian karies gigi memiliki korelasi negatif yang berarti
semakin baik perilaku menggosok gigi maka semakin rendah kejadian karies gigi.


Ketersediaan

S03105K018/S1.KP.SKP/2021-2022Ilmu KeperawatanTersedia

Informasi Detail

Nomor Serial
018/S1.KP.SKP/2021-2022
Penerbit : .,
ISBN/ISSN
-
Judul Seri
-
Deskripsi Fisik
-
Subyek

Versi lain

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL DOKUMEN


Kembali ke sebelumnyaXML Detail