Abstrak

Di Indonesia masalah sumber daya manusia baru mulai diperhatikan lebih serius pada tahun 1970-an. Hal ini dibuktikan dengan munculnya Undang-undang tentang tenaga kerja, Satu hal yang pasti dari perkembangan ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia, ada perubahan yang nyata dari fungsi utama Manajemen Sumber Daya Manusia. Sehingga diharuskan memiliki kekuatan dalam membentuk kompetensi keahlian, motivasi serta disiplin pada karyawan nya. Peneitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi, motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. Dengan menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel Convenient sampling dengan jumlah sampel 80 responden. Dengan hasil analisis uji hipotesis dengan uji t dengan hasil Uji multikolinearitas variabel Kompetensi (X1) diperoleh 9.664 dimana hubungan antara variabel Kompetensi (X1) sangan kuat dengan Kinerja karyawan, Uji multikolinearitas variabel motivasi (X2) diperoleh Nilai t 9.564 dimana hubungan antara variabel X2 Sangat kuat dengan Kinerja karyawan dan Untuk Uji multikolinearitas variabel Disiplin Kerja (X3) diperoleh Nilai t 9.823 dimana hubungan antara variabel X2 sangat kuat dengan Kinerja karyawan sedangkan untuk hasil uji F diperoleh Dari hasil per hitungan dengan bantuan program SPSS diperoleh nilai Sig. sebesar 0,000. Jika probabilitasnya (nilai sig) > 0.05 atau F hitung < F tabel maka H0 tidak ditolak. Keputusan yang diambil berdasarkan data diatas adalah H0 ditolak dan H1 diterima, Jika probabilitasnya (nilai sig) < 0.05 atau F hitung > F tabel maka H0 ditolak. Pada tabel 4.11 diatas nilai sig = 0.000 < 0.05, sehingga H0 ditolak. Pernyataan ini mengandung makna bahwa Kompetensi (X1) dan Motivasi (X2) dan Disiplin Kerja (X3) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja (Y) secara Bersama-sama (simultan).