Abstrak

Diabetes melitus merupakan penyakit gangguan metabolik yang dipengaruhi kerja
insulin dalam penyerapan glukosa. Dalam penatalaksanaan diabetes melitus terdapat
4 pilar penting dalam mengontrol perjalanan penyakit dan komplikasi yaitu edukasi,
terapi nutrisi, aktivitas fisik serta pengobatan farmakologi. Latihan fisik merupakan
salah satu pilar dalam pengelolaan Diabetes Mellitus yang berfungsi untuk
memperbaiki sensitivitas insulin dan juga untuk menjaga kebugaran tubuh. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk untuk nengidentifikasi gambaran aktifitas fisik pada
pasien Diabetes Mellitus di Puskesmas Babakan Sari. Metode penelitian ini
menggunakan metode yakni pendekatan deskriptif kuantitatif dengan rancangan
cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh pasien diabetes mellitus di wilayah
Puskesmas Babakan Sari Kota bandung yang berjumlah 79 orang. Sampel penelitian
adalah seluruh pasien Diabetes Mellitus yang datang ke Puskesmas Babakan Sari
Kota Bandung selama 1 bulan penelitian yaitu sebanyak 30 responeden dengan teknik
pengambilan sampel adalah accidental sampling. Instrumen penelitian yang
digunakan adalah kuesioner tentang biodata dasar, riwayat penyakit, kuesioner
aktivitas fisik menggunakan Global Physcally Activity Questionnare (GPAQ). Hasil
penelitian menunjukkan dari 30 responden diketahui 17 (56,7%) responden
beraktivitas fisik ringan dan sebanyak 13 (43,3%) responden beraktivitas fisik
sedang. Gambaran dari pelaksanaan aktivitas fisik pada pasien diabetes mellitus
adalah banyak pasien yang melakukan aktivitas ringan hal ini berakibat pada
pengeluaran energi yang tidak maksimal sehingga meningkatkan risiko obesitas hal
ini juga mempengaruhi kadar glukosa dalam darah pada pasien.