Image of HUBUNGAN ANTARA CYBERBULLYING DENGAN HARGA DIRI PADA REMAJA DI SMA EDU GLOBA

Skripsi

HUBUNGAN ANTARA CYBERBULLYING DENGAN HARGA DIRI PADA REMAJA DI SMA EDU GLOBA



Abstrak

Berkembangnya media sosial di kalangan remaja secara pesat berperan sebagai alat
komunikasi yang mudah digunakan dan diakses, menciptakan tren baru dalam
masyarakat, yaitu cyberbullying. Harga diri seseorang dipengaruhi oleh hubungan
sosial dan cara mereka merasa dihargai. Banyak kasus menunjukkan bahwa remaja
sering mengalami harga diri rendah, salah satunya akibat cyberbullying. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui hubungan cyberbullying dengan harga diri pada
remaja di SMA Edu Global. Penelitian ini adalah korelasi dengan desain penelitian
cross-sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu siswa/siswi aktif kelas 10 SMA
Edu Global sebanyak 61 orang dengan sampel penelitian 61 responden. Teknik
pengumpulan data pada pnelitian ini menggunakan total sampling. Pengumpulan
data menggunakan dua jenis kuisoner yaitu Rosenberg Self Esteem Scale (RSES)
dan Cyberbullying and Online Aggression Survey Instrument. Analisa data
menggunakan analisa univariat yang disajikan dalam bentuk distribusi dan analisa
bivariat menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil menunjukkan dalam kasus
cyberbullying, sebagian besar (87%) menjadi pelaku dengan kategori rendah (53
responden), sementara sebagian besar (82%) juga menjadi korban dengan kategori
rendah (50 responden). Terkait harga diri, sebagian besar (67%) memiliki harga diri
tinggi (41 responden) dan hampir sepenuhnya (33%) dalam kategori rendah (20
responden). Hasil penelitian menunjukan p value 0,011 < 0,05 yang artinya terdapat
hubungan yang bermakna antara cyberbullying dengan harga diri dengan arah
negatif, yang artinya semakin tinggi tingkat cyberbullying yang dialami oleh
remaja, semakin rendah harga diri mereka.Kesimpulannya adalah penelitian ini
menemukan hubungan negatif yang signifikan antara cyberbullying dan harga diri
remaja di SMA Edu Global. Semakin tinggi tingkat cyberbullying yang dialami,
semakin rendah harga diri mereka. Ini menekankan pentingnya peran perawat dan
pihak sekolah dalam meningkatkan harga diri siswa dan mengatasi masalah
cyberbullying. Temuan ini memberikan pemahaman penting tentang dampak media
sosial pada remaja. Maka dari itu diharapkan perawat maupun pihak sekolah dapat
bkerja dalam membantu meningkatkan harga diri siswa


Ketersediaan

S03213K016/S1.KP.SKP/2023Ilmu KeperawatanTersedia

Informasi Detail

Nomor Serial
016/S1.KP.SKP/2023
Penerbit : .,
ISBN/ISSN
-
Judul Seri
-
Deskripsi Fisik
-
Subyek

Versi lain

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL DOKUMEN


Kembali ke sebelumnyaXML Detail